Kamis, 23 Desember 2010

::DEFINISI FISIKA::

Fisika (Bahasa Yunani : φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu
tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika
mempelajari gejala alam yang
tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu . Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku
dan sifat materi dalam bidang
yang sangat beragam, mulai
dari partikel submikroskopis
yang membentuk segala
materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta
sebagai satu kesatuan kosmos . Beberapa sifat yang dipelajari
dalam fisika merupakan sifat
yang ada dalam semua sistem
materi yang ada, seperti
hukum kekekalan energi . Sifat semacam ini sering
disebut sebagai hukum fisika . Fisika sering disebut sebagai
"ilmu paling mendasar",
karena setiap ilmu alam
lainnya ( biologi, kimia , geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem
materi tertentu yang
mematuhi hukum fisika.
Misalnya, kimia adalah ilmu
tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat
suatu zat kimia ditentukan
oleh sifat molekul yang
membentuknya, yang dapat
dijelaskan oleh ilmu fisika
seperti mekanika kuantum , termodinamika , dan elektromagnetika . Fisika juga berkaitan erat
dengan matematika . Teori fisika banyak dinyatakan
dalam notasi matematis, dan
matematika yang digunakan
biasanya lebih rumit daripada
matematika yang digunakan
dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan
matematika adalah: fisika
berkaitan dengan pemerian
dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan
pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun,
perbedaan ini tidak selalu
tampak jelas. Ada wilayah
luas penelitan yang beririsan
antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang
mengembangkan struktur
matematis bagi teori-teori
fisika. Sekilas tentang riset Fisika Fisika teoretis dan
eksperimental Budaya penelitian fisika
berbeda dengan ilmu lainnya
karena adanya pemisahan teori dan eksperimen . Sejak abad kedua puluh,
kebanyakan fisikawan
perseorangan
mengkhususkan diri meneliti
dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan
pada abad kedua puluh,
sedikit saja yang berhasil
dalam kedua bidang tersebut.
Sebaliknya, hampir semua
teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan
eksperimentalis yang sukses. Gampangnya, teoris berusaha
mengembangkan teori yang
dapat menjelaskan hasil
eksperimen yang telah dicoba
dan dapat memperkirakan
hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu,
eksperimentalis menyusun
dan melaksanakan
eksperimen untuk menguji
perkiraan teoretis. Meskipun
teori dan eksperimen dikembangkan secara
terpisah, mereka saling
bergantung. Kemajuan dalam
fisika biasanya muncul ketika
eksperimentalis membuat
penemuan yang tak dapat dijelaska teori yang ada,
sehingga mengharuskan
dirumuskannya teori-teori
baru. Tanpa eksperimen,
penelitian teoretis sering
berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M , teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena
eksperimen untuk
mengujinya belum pernah
disusun. Teori fisika utama Meskipun fisika membahas
beraneka ragam sistem, ada
beberapa teori yang
digunakan secara keseluruhan
dalam fisika, bukan di satu
bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam
wilayah kesahihan tertentu.
Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan
tepat, asalkan benda ini lebih
besar daripada atom dan
bergerak dengan kecepatan
jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya . Teori-teori ini masih terus diteliti;
contohnya, aspek
mengagumkan dari mekanika
klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad
setelah dirumuskan oleh Isaac Newton . Namun, hanya sedikit fisikawan yang
menganggap teori-teori dasar
ini menyimpang. Oleh karena
itu, teori-teori tersebut
digunakan sebagai dasar
penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua
pelaku fisika, apa pun
spesialisasinya, diharapkan
memahami teori-teori
tersebut. Teori Subtopik
utama Konsep Mekanika klasik Hukum gerak
Newton , Mekanika
Lagrangian, Mekanika
Hamiltonian , Teori chaos, Dinamika
fluida , Mekanika
kontinuum Dimensi, Ruang , Waktu , Gerak, Panjang , Kecepatan , Massa, Momentum , Gaya , Energi, Momentum
sudut, Torsi, Hukum
kekekalan , Oscilator
harmonis, Gelombang, Usaha, Daya Elektromagnetik Elektrostatik , Listrik , Magnetisitas, Persamaan
Maxwell Muatan listrik , Arus , Medan listrik , Medan magnet, Medan elektromagnetik , Radiasi
elektromagnetis , Monopol
magnetik Termodinamika dan Mekanika statistik Mesin panas,
Teori kinetis Konstanta
Boltzmann , Entropi , Energi bebas, Panas, Fungsi partisi, Suhu Mekanika
kuantum Path integral
formulation, Persamaan
Schrödinger, Teori medan
kuantum Hamiltonian,
Partikel identik Konstanta
Planck, Pengikatan
kuantum,
Oscilator
harmonik
kuantum, Fungsi
gelombang, Energi titik-nol Teori relativitas Relativitas
khusus , Relativitas
umum Prinsip
ekuivalensi,
Empat-
momentum,
Kerangka
referensi, Waktu- ruang, Kecepatan cahaya Bidang utama dalam fisika Riset dalam fisika dibagi
beberapa bidang yang
mempelajari aspek yang
berbeda dari dunia materi. Fisika benda kondensi , diperkirakan sebagai bidang
fisika terbesar, mempelajari
properti benda besar, seperti benda padat dan cairan yang kita temui setiap hari, yang
berasal dari properti dan
interaksi mutual dari atom . Bidang Fisika atomik, molekul, dan optik berhadapan dengan individual
atom dan molekul, dan cara
mereka menyerap dan
mengeluarkan cahaya . Bidang Fisika partikel , juga dikenal sebagai "Fisika energi-tinggi",
mempelajari properti partikel
super kecil yang jauh lebih
kecil dari atom, termasuk partikel dasar yang membentuk benda lainnya.
Terakhir, bidang Astrofisika menerapkan hukum fisika
untuk menjelaskan fenomena astronomi , berkisar dari matahari dan objek lainnya dalam tata surya ke jagad raya secara keseluruhan. Bidang Sub- bidang Teori utama Konsep Astrofisika Kosmologi , Ilmu
planet, Fisika
plasma Big Bang, Inflasi
kosmik, Relativitas
umum, Hukum
gravitasi
universal Lubang hitam , Latar belakang
radiasi kosmik, Galaksi , Gravitasi , Radiasi Gravitasi, Planet, Tata surya , Bintang Fisika
atomik,
molekul,
dan optik Fisika
atom , Fisika
molekul , Optik , Photonik Optik
quantum Difraksi , Radiasi elektromagnetik , Laser, Polarisasi, Garis spectral Fisika
partikel Fisika
akselerator, Fisika
nuklir Model
standar , Teori
penyatuan
besar, teori-M Gaya
Fundamental
(gravitasi , elektromagnetik , lemah, kuat ), Partikel elemen,
Antimatter,
Putar,
Pengereman
simetri spontan,
Teori keseluruhan
Energi vakum Fisika
benda
kondensi Fisika
benda
padat,
Fisika
material,
Fisika polimer, Material
butiran Teori BCS, Gelombang
Bloch, Gas
Fermi,
Cairan
Fermi,
Teori banyak-
tubuh Fase (gas, cair, padat, Kondensat Bose-Einstein , superkonduktor , superfluid ), Konduksi listrik,
Magnetism,
Pengorganisasian
sendiri, Putar,
Pengereman
simetri spontan Bidang yang berhubungan Ada banyak area riset yang
mencampur fisika dengan
bidang lainnya. Contohnya,
bidang biofisika yang mengkhususkan ke peranan
prinsip fisika dalam sistem
biologi, dan bidang kimia kuantum yang mempelajari bagaimana teori kuantum
mekanik memberi
peningkatan terhadap sifat
kimia dari atom dan molekul.
Beberapa didata di bawah: Akustik - Astronomi - Biofisika - Fisika penghitungan - Elektronik - Teknik - Geofisika - Ilmu material - Fisika matematika - Fisika
medis - Kimia Fisika -
Dinamika kendaraan - Fisika
Pendidikan Teori palsu Fusi dingin - Teori gravitasi dinamik - Luminiferous aether
- Energi orgone - Teori bentuk
tetap Sejarah Artikel utama: Sejarah fisika . Lihat juga Fisikawan terkenal dan Penghargaan Nobel dalam Fisika . Sejak zaman purbakala, orang
telah mencoba untuk
mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak
ditopang jatuh ke tanah,
mengapa material yang berbeda memiliki properti
yang berbeda, dan seterusnya.
Lainnya adalah sifat dari jagad raya , seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial
seperti Matahari dan Bulan. Beberapa teori diusulkan dan
banyak yang salah. Teori
tersebut banyak tergantung
dari istilah filosofi , dan tidak pernah dipastikan oleh
eksperimen sistematik seperti
yang populer sekarang ini.
Ada pengecualian dan
anakronisme: contohnya,
pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak
deskripsi kuantitatif yang
benar dari mekanik dan hidrostatik . Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan
eksperimen untuk
memastikan kebenaran teori
fisika, yang merupakan kunci
dari metode sains. Galileo
memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa
hasil dari dinamika mekanik,
terutama Hukum Inert. Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural
Prinsip Matematika,
memberikan penjelasan yang
jelas dan teori fisika yang
sukses: Hukum gerak Newton , yang merupakan sumber dari mekanika klasik ; dan Hukum Gravitasi Newton , yang menjelaskan gaya dasar gravitasi . Kedua teori ini cocok dalam eksperimen.
Prinsipia juga memasukan
beberapa teori dalam
dinamika fluid. Mekanika
klasik dikembangkan besar-
besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang
menciptakan formula, prinsip,
dan hasil baru. Hukum
Gravitas memulai bidang astrofisika , yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika. Dari sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle , Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen statistika dalam
mekanika klasik untuk
menurunkan hasil
termodinamika, memulai
bidang mekanika statistik . Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika ke
dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panasa juga
dalam energi mekanika. Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday , George Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu
teori elektromagnetisme , dijelaskan oleh persamaan Maxwell . Perkiraan dari teori ini adalah cahaya adalah gelombang elektromagnetik . Arah masa depan Artikel utama untuk bagian ini adalah: masalah tak
terpecahkan dalam fisika Riset fisika mengalami
kemajuan konstan dalam
banyak bidang, dan masih
akan tetap begitu jauh di
masa depan. Dalam fisika benda kondensi , masalah teoritis tak
terpecahkan terbesar adalah
penjelasan superkonduktivitas suhu-
tinggi . Banyak usaha dilakukan untuk membuat
spintronik dan komputer kuantum bekerja. Dalam fisika partikel , potongan pertama dari bukti
eksperimen untuk fisika di
luar Model Standar telah mulai menghasilkan. Yang paling
terkenal adalah penunjukan
bahwa neutrino memiliki massa bukan-nol. Hasil eksperimen ini nampaknya
telah menyelesaikan masalah
solar neutrino yang telah
berdiri-lama dalam fisika
matahari. Fisika neutrino
besar merupakan area riset eksperimen dan teori yang
aktif. Dalam beberapa tahun
ke depan, pemercepat partikel akan mulai meneliti skala
energi dalam jangkauan TeV,
yang di mana para
eksperimentalis berharap
untuk menemukan bukti
untuk Higgs boson dan partikel supersimetri . Para teori juga mencoba
untuk menyatikan mekanika kuantum dan relativitas umum menjadi satu teori gravitasi kuantum, sebuah
program yang telah berjalan
selama setengah abad, dan
masih belum menghasilkan
buah. Kandidat atas
berikutnya adalah Teori-M, teori superstring, dan
gravitasi kuantum loop. Banyak fenomena astronomikal dan kosmologikal belum dijelaskan secara memuaskan,
termasuk keberadaan sinar
kosmik energi ultra-tinggi,
asimetri baryon,
pemercepatan alam semesta
dan percepatan putaran anomali galaksi. Meskipun banyak kemajuan
telah dibuat dalam energi-
tinggi, kuantum, dan fisika
astronomikal, banyak
fenomena sehari-hari lainnya,
menyangkut sistem kompleks, chaos, atau turbulens masih dimengerti
sedikit saja. Masalah rumit
yang sepertinya dapat
dipecahkan oleh aplikasi
pandai dari dinamika dan
mekanika, seperti pembentukan tumpukan
pasir, "node" dalam air
"trickling", teori katastrof,
atau pengurutan-sendiri dalam
koleksi heterogen yang
bergetar masih tak terpecahkan. Fenomena rumit
ini telah menerima perhatian
yang semakin banyak sejak
1970-an untuk beberapa
alasan, tidak lain dikarenakan
kurangnya metode matematika modern dan komputer yang dapat menghitung sistem kompleks
untuk dapat dimodelkan
dengan cara baru. Hubungan antar disiplin dari fisika
kompleks juga telah
meningkat, seperti dalam
pelajaran turbulens dalam aerodinamika atau pengamatan pola pembentukan dalam sistem biologi. Pada 1932, Horrace Lamb meramalkan: “ Saya sudah tua
sekarang, dan
ketika saya
meninggal dan
pergi ke surga
ada dua hal yang saya harap
dapat
diterangkan.
Satu adalah
elektrodinamika
kuantum, dan satu lagi adalah
gerakan
turbulens dari
fluida. Dan saya
lebih optimis
terhadap yang pertama. ” Lihat pula Cahaya Elektron Mekanika kuantum Galvanometer Daftar Fisikawan Terkenal Pranala luar www.fisikaasyik.com :
Cara Asyik Belajar Fisika fisik@net : portal fisika
Indonesia International Union of Pure
and Applied Physics
(IUPAP) (dalam bahasa Inggris) Portal Fisika di Wikia Portal Fisika di Wikipedia Forum Fisika Indonesia Forum Fisika Indonesia P2 Fisika - Pusat Penelitian Fisika LIPI HFI Himpunan Fisika Indonesia GFTI - Grup Fisikawan Teoritik Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar