Kamis, 23 Desember 2010

::DEFINISI BIOLOGI::

Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan.
Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan
kata bahasa Yunani , βίος , bios ("hidup") dan λόγος ,logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu — sampai tahun 1970-an — digunakan istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa Arab , artinya "ilmu kehidupan"). Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup . Karenanya, dikenal berbagai cabang
biologi yang mengkhususkan
diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani , zoologi, dan mikrobiologi . Berbagai aspek kehidupan
dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari
dalam anatomi , sedang fungsinya dalam fisiologi ; Perilaku dipelajari dalam etologi , baik pada masa sekarang dan masa lalu
(dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup
tercipta dipelajari dalam evolusi ; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam
sekitar mereka dipelajari
dalam ekologi ; Mekanisme pewarisan sifat —yang berguna dalam upaya
menjaga kelangsungan hidup
suatu jenis makhluk hidup — dipelajari dalam genetika . Saat ini bahkan berkembang
aspek biologi yang mengkaji
kemungkinan berevolusinya
makhluk hidup pada masa
yang akan datang, juga
kemungkinan adanya makhluk hidup di planet- planet selain bumi, yaitu astrobiologi . Sementara itu, perkembangan teknologi
memungkinkan pengkajian
pada tingkat molekul
penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia , yang banyak didukung oleh perkembangan
teknik komputasi melalui
bidang bioinformatika . Ilmu biologi banyak
berkembang pada abad ke-19,
dengan ilmuwan menemukan
bahwa organisme memiliki
karakteristik pokok. Biologi
kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan
universitas di seluruh dunia,
dengan lebih dari jutaan
makalah dibuat setiap tahun
dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran. [1] Asal mula biologi Aristoteles dan biologi Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles , ilmuwan berkebangsaan Yunani . Dalam terminologi Aristoteles,
"filosofi alam" adalah cabang
filosofi yang meneliti
fenomena alam, dan
mencakupi bidang yang kini
disebut sebagai fisika , biologi , dan ilmu pengetahuan alam lainnya. Aristoteles melakukan
penelitian sejarah alam di
pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk
Sejarah Hewan, Generasi
Hewan, dan Bagian Hewan,
berisi beberapa observasi dan
interpretasi, dan juga terdapat
mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai
kehidupan laut. Ia
memisahkan mamalia laut dari
ikan, dan mengetahui bahwa
hiu dan pari adalah bagian dari
grup yang ia sebut Selachē (selachians). [2] Didirikannya biologi
modern Istilah biologi dalam
pengertian modern
kelihatannya diperkenalkan
secara terpisah oleh Gottfried
Reinhold Treviranus (Biologie
oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi
sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya,
istilah itu juga telah muncul
dalam judul buku Michael
Christoph Hanov jilid ke-3
yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive
Physicae Dogmaticae: Geologia,
Biologia, Phytologia Generais
et Dendrologia. Cakupan biologi Lihat artikel utama Daftar
Cabang-cabang biologi Pada masa kini, biologi
mencakup bidang akademik
yang sangat luas, bersentuhan
dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali
dipandang sebagai ilmu yang
mandiri. Namun, pencabangan
biologi selalu mengikuti tiga
dimensi yang saling tegak
lurus: keanekaragaman (berdasarkan kelompok
organisme), organisasi
kehidupan (taraf kajian dari
sistem kehidupan), dan
interaksi (hubungan antarunit
kehidupan serta antara unit kehidupan dengan
lingkungannya). Pembagian Berdasarkan
Kelompok Organisme Makhluk hidup atau
organisme sangat beraneka
ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana
organisme dapat
dikelompokkan berdasarkan
kemiripan dan perbedaan
yang dimiliki. Selanjutnya,
berbagai kelompok itu dipelajari semua gatra
kehidupannya, sehingga
dikenallah ilmu biologi
tumbuhan ( botani ), biologi hewan ( zoologi), biologi serangga (entomologi ), dan seterusnya. Pembagian berdasarkan
organisasi kehidupan Kehidupan berlangsung dalam
hirarki yang terorganisasi.
Hirarki organisme, dari yang
terkecil hingga yang terbesar
yang dipelajari dalam biologi, adalah sebagai berikut: [3] sel; jaringan; organ; sistem organ ; individu ; populasi; komunitas atau masyarakat; ekosistem ; dan bioma. Kajian-kajian subindividu
mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya
(sitologi , histologi dan organologi), dan fisiologi . Pembagian lebih rinci juga
mungkin terjadi. Misalnya,
anatomi dapat dikhususkan
pada setiap organ atau sistem
(biasa terjadi dalam ilmu kedokteran ): pulmonologi, kardiologi , neurologi, dan sebagainya). Tingkat supraindividu
dipelajari dalam ekologi , yang juga memiliki pengkhususan
tersendiri, seperti ekofisiologi
atau "fisiologi lingkungan", fenologi , serta ilmu perilaku. Pembagian berdasarkan
interaksi Hubungan antarunit
kehidupan maupun antara
unit kehidupan dan
lingkungannya terjadi pada
semua tingkat organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar